Tanpa Putih Abu-abu Lagi

bali1

Kita masih belum tau apa yang akan kita hadapi
Karena bila ada sedikit masalah, kita langsung bersama-sama menyelesaikannya
Dan tertawa bersama mengenai hal lucu yang sebenarnya sederhana
Kita terlau santai menghadapi masa depan seolah
Dia akan selalu berbaik hati pada kita yang riang ini
Aku juga suka mengingat pertengkaran-pertengkaran kecil kita
Seperti biasa, awalnya dimulai karena emosi di masa labil kita
Selalu ingin kelihatan paling
Kau mengagumiku
Dan aku mengagumimu
Kau ingin seperti aku, dan aku ingin sepertimu
Wah, betapa kita berdua egois terhadap emosi kita
Yang penting adalah bahagia dan saling melengkapi dimanapun kita berada

Setiap pertengkaran kita adalah perekat persahabatan kita
Setiap petualangan kita adalah pelajaran kita
Sampai ketika kita harus berjalan masing-masing ke masa kedewasaan tanpa ada aku
Dan tanpa ada kau
Tidak ada kata kita
Karena kau merencanakan masa depanmu di sana
Dan aku merencanakan masa depanku di sini
Rindu tapi hangat rasanya ,membayangkan betapa beraninya kita di masa remaja
Dan betapa pengecut dan hati-hatinya kita dimasa dewasa
Walaupun jauh, kau tetap ingat kebiasaanku
Dan aku tetap ingat kelakuan sikap burukmu yang hanya dapat dipahami oleh sedikit orang
Kau bilang berbeda kalau tidak denganku
Namun tahukah kau jika hari ini aku marah padamu, semua itu karena aku sayang padamu
Sahabat bukan hanya masalah sehari bersamamu,dua hari, atau seterusnya
Sahabat adalah bagian dari dirimu yang tidak selalu mendukungmu, kalau dia tau kau salah
Bagian dirimu yang sedih jika kau bersedih
Bagian dirimu yang tertawa ketika kau gembira
Jadi walaupun terpisah jauh, bukankah kita masih dapat saling mengandalkan?
Dunia yang luas ini,
Dunia yang dewasa ini
Aku tidak berani jika berjalan sendiri
Dukung aku, doakan aku
Sahabatku

By: Krisnawati Sigiro